![]() |
Karnoto, Staf Ahli Ketua DPRD Provinsi Banten saat menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan di Ethic Kafe, Kota Serang, Kamis 27 Februari 2025. |
Negara - negara maju sudah mengerti apa yang akan terjadi ditahun 2045 karena mereka telah melakukan berbagai riset dan studi
ANABERITA.COM, Ada tiga masalah besar yang akan dihadapi dunia global secara keseluruhan pada tahun 2045, yaitu perubahan iklim, tatanan sosial dan revolusi industri yang masif.
"Kita Indonesia beruntung karena persoalan air bersih masih aman dibandingkan negara - negara lain karena diuntungkan dengan kondisi alam, itulah mengapa Indonesia akan menjadi rebutan," kata Karnoto, Staf Ahli Ketua DPRD Banten yang berhalangan hadir saat menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan "Peran Pemuda menuju Generasi Emas 2045" di Ethic Kafe, Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis 27 Februari 2025.
Dikatakan Karnoto, situasi tahun 2045 adalah momen bagi bangsa Indonesia karena ditahun tersebut usia kemerdekaan Indonesia 100 tahun. Artinya, satu abad Indonesia merdeka dan ini akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia kedepan.
Negara - negara maju sudah mengerti apa yang akan terjadi ditahun 2045 karena mereka telah melakukan berbagai riset dan studi sehingga kebijakan antisipasi dan menghadapi 2045 sudah dipersiapkan.
"Kita Indonesia sebenarnya sedang melakukan upaya menghadapi 2045. Presiden Prabowo pasti paham geopolitik dunia makanya di konsen soal ketahanan pangan, karena ini akan menjadi persoalan serius dunia secara keseluruhan," kata Karnoto.
Pada kesempatan itu, mantan Jurnalis Radar Banten ini juga mengajak generasi muda untuk merubah cara berfikir. Karena cara berfikir ini yang akan memengaruhi bagaimana kita menyikapi suatu masalah atau tantangan.
Sementara itu, Sabirin, salah seorang narasumber dari Kodim Serang mengatakan, kekuatan Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Inilah kekuatan yang tidak dimiliki negara lain dan menjadi kekhasan Indonesia.
"Bahasa, suku kita luar biasa banyak tetapi kita bisa bersatu menjadi kekuatan besar, yaitu NKRI. Ini yang mesti dipahami oleh generasi muda agar bisa menghadapi tahun 2045," kata Sabirin.
![]() |
Para peserta Dialog Kebangsaan di Ethic Kafe Kota Serang, Kamis 27 Februari 2025. |
Faiz Naufal Alfarisi, narasumber lainnya menuturkan bahwa kedepan mahasiswa dan generasi muda pada umumnya mesti belajar mengkaji secara akademik dan ilmiah tentang kebijakan.
"Artinya tidak sekadar demo turun ke jalan tetapi punya data yang real dan ini menjadi pembelajaran generasi muda agar terbiasa dengan dialektika ilmiah dan berbasis data," kata dia.
Acara dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus di Banten, diantaranya UIN Maulana Hasanudin, UPI Serang, Untirta Banten dan kampus lainnya termasuk para aktivis PMII dan HMI.***
Social Footer