ANABERITA.COM, Mengenal Apa Itu Ayam Kampus? hingga Misteri Di Balik Istilah Ayam Kampus ~ Headline.co.id. Di balik kehidupan kampus yang terlihat biasa-biasa saja, tersembunyi sebuah fenomena yang menggelitik: Ayam Kampus.
Istilah yang menyiratkan identitas ganda ini mengacu pada mahasiswi yang menjalani profesi sebagai pekerja seks komersial (PSK), namun dengan cara yang lebih tersembunyi dan sulit terlacak.
Menurut Moammar Emka, pengarang buku tentang kehidupan metropolis di Jakarta, perbedaan mendasar terletak pada modus operandi. “PSK pada umumnya terang-terangan, sementara Ayam Kampus beroperasi dengan cara yang lebih terselubung,” ungkap Emka
Biasanya, Ayam Kampus menjalankan aktivitas mereka melalui agensi atau broker, menjaga kerahasiaan dengan cermat.
Prosedur pemesanan seperti order, booking, hingga janji temu dilakukan melalui “Mami”-nya. Tak hanya itu, beberapa juga beroperasi di kafe dengan konsep window shopping, memberikan kesempatan bagi calon pelanggan untuk memilih layaknya barang di etalase toko.
Fenomena Ayam Kampus menjadi sorotan publik setelah kasus penangkapan Ahmad Fathanah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang melibatkan mahasiswi bernama Maharani Suciyono di Hotel Le Meridien. Dampaknya, harga pasar Ayam Kampus mengalami fluktuasi yang signifikan.
Faktor pendorong bagi mahasiswi untuk terjun ke dalam pelacuran bervariasi. Mulai dari tekanan ekonomi keluarga, latar belakang broken home, hingga tuntutan pergaulan yang tinggi menjadi pemicu umum. Istilah Ayam Kampus sendiri sering digunakan dalam lingkup perkuliahan, menggambarkan mahasiswi yang terlibat dalam bisnis esek-esek.
Penggunaan istilah ini tak hanya mengundang kontroversi, tetapi juga menyisakan pertanyaan. Beberapa alasan yang dikemukakan untuk menjelaskan penyebaran istilah ini termasuk bentuk badan yang apik, kegemaran “mengorek-ngorek” dalam mencari pelanggan, dan kesamaan beberapa bagian tubuh dengan ayam yang disukai banyak orang.
Fenomena Ayam Kampus menjadi cerminan kompleksitas dalam dinamika sosial masyarakat perkuliahan. Di balik penampilan yang terlihat sama seperti mahasiswi pada umumnya, tersimpan sebuah dunia paralel yang sulit terungkap sepenuhnya.
Social Footer